Profil Grup B Piala Dunia U17 2025: Dua Kuda Hitam Afrika dan Asia Siap Mengancam

Tim-Tim yang Akan Berlaga di Grup B Piala Dunia U17 FIFA 2025

Piala Dunia U17 FIFA 2025 akan segera dimulai dengan partisipasi dari berbagai negara. Grup B menjadi salah satu grup yang menarik perhatian, karena di dalamnya terdapat tim-tim kuat seperti tuan rumah Qatar, Italia, Afrika Selatan, dan Bolivia. Berikut adalah informasi lengkap tentang beberapa tim yang akan tampil dalam kompetisi ini.

Jepang: Tim dengan Tradisi Kuat

Jepang berhasil lolos ke Piala Dunia U17 FIFA setelah menjadi perempat finalis Piala Asia AFC U-17. Ini merupakan partisipasi kesepuluh mereka dalam sejarah turnamen ini. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi perempat finalis pada tahun 1993 dan 2011.

Pelatih Jepang, Nozomi Hiroyama, memiliki visi jangka panjang untuk membangun tim muda yang tangguh. Salah satu pemain bintang yang menjadi sorotan adalah Minato Yoshida. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan selama Piala Asia U-17, termasuk dua gol penting melawan Uni Emirat Arab yang memastikan tiket Jepang ke Piala Dunia U17.

Yoshida juga mencatatkan sejarah dengan menjalani debutnya bersama Kashima Antlers pada usia 16 tahun sembilan bulan, menjadikannya pemain termuda yang pernah membela klub tersebut.

Maroko: Kekuatan dari Afrika

Maroko menjadi juara Piala Afrika U-17 CAF, sehingga memastikan tempat mereka di Piala Dunia U17 FIFA 2025. Ini merupakan partisipasi kedua mereka dalam sejarah turnamen ini. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi perempat finalis pada 2023.

Pelatih Maroko, Nabil Baha, mengandalkan bakat muda yang sangat menjanjikan, yaitu Abdellah Ouazane. Ouazane, yang berasal dari akademi ternama Ajax, memiliki peran penting dalam mengendalikan tempo permainan sekaligus memberikan kontribusi di sisi pertahanan.

Ouazane dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen pada Piala Afrika U-17 tahun ini. Ia kabarnya menarik minat dari Real Madrid, yang menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.

Kaledonia Baru: Tim Muda dengan Pengalaman

Kaledonia Baru berhasil lolos ke Piala Dunia U17 FIFA setelah menduduki posisi ketiga di Kejuaraan OFC U-16. Ini merupakan partisipasi kedua mereka dalam sejarah turnamen ini. Pencapaian terbaik mereka adalah fase grup pada 2017 dan 2023.

Pelatih Kaledonia Baru, Leonardo Lopez, memiliki strategi yang solid untuk membangun tim muda. Salah satu pemain bintang yang menjadi andalan adalah Jean Canehmez. Seorang gelandang elegan dan cerdas, Canehmez sudah bermain di level senior bersama ASC Gaica di divisi utama Kaledonia Baru.

Pengalaman tersebut menjadi modal berharga baginya saat memegang peran kepemimpinan dalam tim asuhan Leonardo Lopez. Sebagai motor penggerak di lini tengah Kaledonia Baru, ia berperan penting dalam keberhasilan timnya lolos ke Piala Dunia U17.

Portugal: Tim dengan Akademi yang Kuat

Portugal berhasil lolos ke Piala Dunia U17 FIFA setelah menjadi juara Kejuaraan U-17 Eropa UEFA. Ini merupakan partisipasi ketiga mereka dalam sejarah turnamen ini. Pencapaian terbaik mereka adalah posisi ketiga pada 1989.

Pelatih Portugal, Jose Lima, mengandalkan talenta muda yang berasal dari akademi Benfica. Salah satu pemain bintang yang menjadi sorotan adalah Tomas Soares. Gelandang bertalenta ini tampil gemilang selama kampanye sukses negaranya di Kejuaraan Eropa U-17.

Soares mencetak gol dan memberi assist dalam kemenangan dramatis Portugal atas Jerman di perempat final, serta kembali mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Italia di semifinal. Potensinya terlihat jelas, dan ia bisa menjadi bintang baru dalam sepakbola dunia.