Pesan Menggugah Jay Idzes Usai Kalah dari Irak: Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Baru Garuda
.CO.ID, JAKARTA — Bek tengah sekaligus Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyampaikan pesan penuh perasaan setelah kegagalan tim Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya, pemain asal Belanda ini menegaskan rasa bangga dan tekad untuk bangkit bersama tim serta seluruh pendukung Indonesia.
“Harapan kami untuk tampil di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit mengungkapkan perasaanku dengan kata-kata. Tapi mungkin ini bukan waktunya. Mungkin yang di atas memiliki jalan lain bagi kita,” tulis Jay Idzes, membuka pesannya di Instagram dengan nada merenung dan penuh rasa terima kasih, Ahad (12/10/2025).
Ia mengakui bahwa kegagalan ini menimbulkan rasa sakit karena tim telah berusaha keras dalam jangka waktu yang lama. Namun, menurutnya, pengalaman tersebut justru menjadi pelajaran berharga untuk berkembang dan tumbuh.
“Waktunya untuk membangun kembali tim dan bangkit lebih tangguh daripada sebelumnya,” tulisnya.
Untuk Idzes, perjalanan bersama Timnas Indonesia tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada rasa kebersamaan yang tercipta di dalam tim Garuda.
Sejak awal bergabung, Idzes mengakui merasakan ikatan yang kuat, baik di antara rekan satu tim maupun dengan para pendukung. Ia menilai, hubungan tersebut menjadi dasar penting untuk masa depan klub.
“Terdapat ikatan yang tidak terucapkan oleh siapa pun, dan saya berterima kasih bisa menjadi bagian dari itu,” katanya.
Pemain dari klub Serie-A Italia Sassuolo menekankan bahwa perjuangan Timnas Indonesia tidak hanya bertujuan untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan sepak bola negara ini. Ia menyatakan bahwa tim sedang membangun sesuatu yang lebih besar daripada sekadar pencapaian di lapangan. Menurutnya, tujuan utama adalah membantu generasi berikutnya tumbuh dan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Idzes menganggap perjalanan kali ini sebagai dasar bagi generasi berikutnya. Ia menyatakan, keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari trofi atau kualifikasi, tetapi dari warisan yang ditinggalkan untuk masa depan. Ia juga yakin, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang jika semua pihak tetap bersatu.
“Kami sedang menciptakan sesuatu bukan hanya untuk diri kami sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Ini bukan hanya tentang tim ini mencapai target, melainkan tentang menghasilkan sesuatu yang akan bertahan selamanya,” ujarnya.
Di dalam pesannya, Idzes juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang bekerja di belakang layar maupun di lapangan. Ia menganggap dukungan para penggemar sebagai sumber semangat bagi seluruh pemain. “Perjalanan ini memang penuh dengan tantangan, tetapi kalian selalu ada bersama kami. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus,” ujarnya.
Ia menutup pesannya dengan ajakan agar seluruh pendukung tetap bersatu dan tidak saling menyalahkan. Idzes menekankan, semangat kebersamaan merupakan kekuatan utama Garuda yang tidak boleh hilang, sekalipun hasilnya apa pun.
“Siapakah kita bila mulai saling menyerang di saat-saat sulit? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia. Kita selalu bersatu, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini hanya awal,” ujarnya.
