Olahraga Aman untuk Penderita Hipertensi, Bantu Stabilkan Tekanan Darah
– Orang yang menderita tekanan darah tinggi harus menjaga agar tekanan darah tetap stabil.
Seperti yang diketahui, jika tekanan darah tidak terkendali atau terlalu tinggi, kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit yang lebih parah seperti stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan gagal jantung.
Karena itu, agar dapat menurunkan tekanan darah, penderita hipertensi disarankan untuk secara teratur berolahraga dan melakukan aktivitas fisik.
Namun, tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan oleh penderita tekanan darah tinggi. Beberapa aktivitas fisik justru dapat menyebabkan kenaikan mendadak pada tekanan darah. Contohnya termasuk bermain basket, menyelam dengan tabung, mendaki, angkat beban, dan lari cepat.
Mengutip dari situs web www.rspondokindah.co.id dan prodiadigital.com, sebelas jenis olahraga berikut ini dianggap aman bagi penderita tekanan darah tinggi.
-
Jalan cepat
Jalan cepat merupakan olahraga yang sangat efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini dilakukan selama 60 menit untuk intensitas sedang dan 30 menit untuk intensitas tinggi. Bila dilakukan secara teratur selama tiga bulan, dampaknya akan terlihat dengan peningkatan stabilitas tekanan darah.
-
Jalan santai
Berjalan kaki juga dapat menurunkan tekanan darah. Kegiatan berjalan santai mampu memperkuat jantung serta meningkatkan peredaran darah. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, lakukan kegiatan ini sebanyak 3 kali dalam sehari dengan durasi 10 menit setiap sesi.
-
Jogging
Jogging merupakan jenis olahraga yang mampu memberikan pengaruh besar dalam menurunkan tekanan darah. Lakukan jogging secara rutin selama 30 hingga 60 menit setiap hari. Selain baik untuk jantung, jogging terbukti mampu menjaga kebugaran tubuh secara menyeluruh.
-
Bersepeda
Bersepeda dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jantung akan menjadi lebih kuat dan aliran darah akan lebih lancar. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan aktivitas bersepeda dengan santai selama 30 menit setiap sesi latihan.
-
Berenang
Berolahraga berenang terbukti mampu mengurangi tekanan darah sistolik maupun diastolik. Anda dapat berenang sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi antara 35 hingga 45 menit setiap sesi. Dengan kebiasaan ini, tekanan darah secara perlahan akan menurun dan menjadi lebih stabil.
-
Yoga
Yoga merupakan olahraga yang sangat sesuai bagi penderita tekanan darah tinggi. Selain itu, yoga juga mampu mengurangi rasa stres serta menjaga kelancaran pernapasan. Lakukan latihan yoga secara teratur selama 2-3 minggu agar tekanan darah menurun secara alami.
-
Pilates
Pilates merupakan jenis olahraga yang aman bagi penderita tekanan darah tinggi. Anda dapat menjalani pilates sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit per sesi. Lakukan secara teratur agar tekanan darah tetap stabil.
-
Zumba
Zumba merupakan olahraga yang cocok dilakukan oleh orang yang mengidap tekanan darah tinggi. Gerakan yang dinamis dalam Zumba dapat membantu memperbaiki peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Lakukan Zumba selama 60 menit dengan intensitas latihan dua hingga tiga kali dalam seminggu agar mendapatkan hasil yang optimal. Zumba adalah jenis olahraga yang direkomendasikan bagi penderita hipertensi. Gerakannya yang aktif mampu meningkatkan sirkulasi darah serta menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan Zumba selama 60 menit dengan frekuensi dua hingga tiga kali setiap minggu. Zumba merupakan bentuk senam yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Gerakan yang dinamis dalam Zumba bisa membantu menjaga kelancaran aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Agar efeknya lebih optimal, lakukan Zumba selama 60 menit dengan latihan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
-
Bulu tangkis
Bermain bulu tangkis juga cocok bagi penderita tekanan darah tinggi. Kegiatan ini bisa menjadi olahraga pilihan yang membantu meningkatkan kondisi tubuh dan menjaga keseimbangan tekanan darah. Disarankan untuk melakukannya dua hingga tiga kali dalam seminggu agar lebih merasakan manfaatnya.
-
Futsal
Futsal dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Bermain futsal sebanyak 1-2 kali dalam seminggu dapat berdampak positif terhadap kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
-
Lompat tali
Bermain lompat tali secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Aktivitas lompat tali yang dilakukan secara konsisten selama delapan minggu telah terbukti mampu mengurangi tekanan darah baik dalam kondisi sistolik maupun diastolik secara signifikan.
