Meski Kehilangan 12 Pemain, Bojan Hodak Puas Persib Tetap Kuat dalam Latihan Internal

-Walaupun tanpa 12 pemain inti, Persib Bandung tetap menunjukkan kekompakan dalam sesi pertandingan internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (11/10).

Pelatih Bojan Hodak menganggap latihan tersebut berjalan efisien dalam menjaga kecepatan permainan tim menyongsong lanjutan BRI Super League dan AFC Champions League (ACL) Two musim 2025/2026.

Sembilan pemain yang menjadi bagian dari tim nasional adalah Marc Klok, Eliano Reijnders, Thom Haye, Beckham Putra Nugraha, Frans Putros, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Rhaka Syafaka Bilhuda, dan Nazriel Alfaro Syahdan. Sementara itu, Kevin M. Islami Pasha, Athaya Zahran, dan Zulkifli Lukmansyah sedang bermain untuk tim Elite Pro Academy (EPA) U20.

Meski kehilangan sebagian besar kekuatan utamanya, Hodak tetap memastikan tingkat intensitas latihan tetap tinggi. Ia membagi skuad yang tersisa menjadi dua tim dan menggelar pertandingan singkat dengan ritme cepat.

“Dengan pemain yang tersedia, kami masih mampu membaginya menjadi dua tim dan menggelar pertandingan singkat yang penuh intensitas. Secara keseluruhan, sesi latihan ini berjalan dengan baik dan yang terpenting tidak ada pemain yang mengalami cedera,” kata Hodak.

Untuk para penggemar, pertandingan internal kali ini tidak hanya tentang menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi ujian ketahanan strategi bagi pemain cadangan. Kehadiran sejumlah pemain inti yang absen memberi kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam memasuki tim utama.

Latihan ini juga menjadi kesempatan bagi pelatih untuk mengevaluasi kedalaman tim, khususnya menghadapi jadwal yang padat pada bulan Oktober, termasuk pertandingan tandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (17/10).

Di tengah kekosongan pemain berpengalaman, Hodak tetap menekankan disiplin dalam struktur permainan serta transisi cepat yang menjadi ciri khas Persib pada musim ini. Ia juga dianggap memberikan kesempatan lebih besar kepada pemain muda untuk beradaptasi dengan tingkat intensitas dan standar tim utama.

Persib kini berada di posisi teratas dalam BRI Super League dan masih berjuang di babak grup ACL Two. Kondisi ini menyebabkan manajemen serta pelatih lebih waspada dalam menjaga keseimbangan antara performa kompetitif dan pergantian pemain.

Dengan jeda kompetisi akibat jadwal FIFA Matchday, Hodak tampaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat hubungan antar lini. Fokus latihan ditujukan pada variasi serangan cepat dan ketahanan pertahanan, dua aspek yang sering menjadi perhatian ketika tim kehilangan beberapa pemain utama.

Meskipun tidak didukung oleh banyak bintang, hasil dari pertandingan internal kali ini dinilai baik. Tidak ada pemain yang mengalami cedera, kondisi fisik tetap terjaga, dan ritme latihan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Persib akan mengadakan latihan intensif di Bandung sebelum berangkat ke Sleman awal pekan depan. Dengan persiapan yang terbatas dan jadwal yang padat di dua kompetisi, Hodak perlu memastikan semua pemain, baik inti maupun cadangan, berada dalam kondisi yang sama.