November 17, 2025

Berita Olah Raga

Berita Seputar Olah Raga Indonesia dan Mancanegara

Berita Terkini – Stadion Brawijaya Tidak Layak, Laga Persik vs Persebaya Digelar di Gresik

Aa1ebdmr.jpg

Tempat pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026 secara resmi berpindah dari Stadion Brawijaya.

Berdasarkan jadwal sebelumnya, pertandingan ini akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Namun, menurut pengumuman resmi Persik Kediri, pertandingan akan diselenggarakan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Berita ini juga dikonfirmasi melalui surat edaran terbaru Super League yang ditandatangani oleh Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra.

Penyebab gagalnya pertandingan di Stadion Brawijaya terjadi karena izin keamanan yang tidak diberikan oleh pihak kepolisian setempat.

Ini menyebabkan pihak klub mencari stadion alternatif.

Mengingat berbagai pertimbangan, Stadion Gelora Joko Samudero akhirnya ditetapkan sebagai markas utama.

Meski mengalami perubahan tempat pelaksanaan, kick-off tetap akan dilaksanakan pada waktu yang sama seperti jadwal awal.

Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo mengakui bahwa pertandingan Persik melawan Persebaya harus dipindahkan karena tidak memperoleh izin keamanan dari pihak Polres Kediri Kota.

“Karena tidak memperoleh izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota,” kata Tri Widodo dalam pernyataan resmi Persik Kediri yang diterima.

“Maka sangat disesalkan bahwa Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri,” tambahnya.

Dengan demikian, lanjut Widodo, pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar pada 7 November 2024 akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

“Sebenarnya sangat mengecewakan, mengingat Persik Kediri saat ini membutuhkan dukungan penuh dari para penggemar Persikmania agar dapat meningkatkan semangat pemain maupun pelatih, serta meraih poin maksimal ketika menghadapi Persebaya Surabaya,” katanya.

Sebenarnya, Persik Kediri pernah menyelenggarakan pertandingan kandang di Stadion Brawijaya pada Liga Super 2025/2026.

White Tiger telah menyelenggarakan dua laga kandang di Stadion Brawijaya saat menghadapi Malut United (12/9) dan PSM Makassar (25/10).

Laga-laga tersebut berlangsung dengan baik tanpa adanya kejadian yang mengganggu proses pertandingan.

Namun, pihak Polres Kediri Kota memiliki dasar untuk tidak memberikan izin keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Dalam pernyataan resmi klub, Polres Kediri Kota merujuk pada hasilrisk assessmentStadion Brawijaya dianggap tidak memenuhi standar untuk menyelenggarakan pertandingan Liga I.

Stadion Brawijaya hanya memiliki kualitas yang jauh di bawah standar penyelenggaraan kompetisi pertandingan Super League pada musim ini.

Stadion Brawijaya memiliki tingkat kelayakan sebesar 42,8 persen.

Nominal tersebut dianggap jauh di bawah standar minimum stadion di Super League yang wajib mencapai 60 persen agar dapat menyelenggarakan pertandingan.

“Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi penilaian risiko Stadion Brawijaya Kediri, yang diadakan pada hari Rabu (29/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, pertandingan lanjutan Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan persetujuan untuk dilaksanakan di Stadion Brawijaya Kediri,” demikian isi rilis resmi Persik Kediri.

“Hal ini merujuk hasil risk assessmentmenunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimum 60 persen yang diperlukan untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga,” tambahnya.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.