November 17, 2025

Berita Olah Raga

Berita Seputar Olah Raga Indonesia dan Mancanegara

Wawancara Pelatih Persib Bandung: Kiat Bojan Hodak Hadapi Musim 2025/2026

Aa1ebqof.jpg

PERSIB Bandungdi bawah bimbingan Bojan Hodak akan berusaha meraih gelar ketiga secara berurutan di kompetisi sepak bola kasta teratas Indonesia yang sekarang dikenal sebagai Super League. Sebelumnya, dengan arahan pelatih asal Kroasia tersebut, tim ini berhasil menjadi juara dua kali saat masih bernama Liga 1.

Di musim ketiganya bersama Persib, Bojan tidak lagi dapat mengandalkan sejumlah pemain yang sama. Beberapa pemain asing yang telah dua musim bermain di tim memutuskan untuk pergi karena berbagai alasan, termasuk ketidaksepahaman dalam kesepakatan nilai kontrak dengan klub.

David da Silva, Ciro Alves, Gustavo Franca, dan Tyronne del Pino, meninggalkan Persib dan sekarang bermain untuk Malut United. Nick Kuipers juga pergi dan bergabung dengan tim Dewa United. Beberapa pemain lokal lainnya juga telah meninggalkan klub tersebut.Pergi mereka memaksa Bojan untuk melakukan perubahan. Beberapa pemain baru bergabung sebagai bagian dari timnya yang disiapkan menghadapi kompetisi terbaru.

Pemain asing, antara lain Frans Putros, Rosembergne da Silva, Uilliam Barros Pereira, Luciano Guaycochea, Patricio Matricardi, William Marcillio, Adam Przybek, Julio Cesar de Freitas Filho, dan Ramon Tanque, kini menjadi tambahan baru. Selain itu, mereka juga menghadirkan pemain lokal seperti Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, dan Al Hamra Hehanussa.Bojan percaya bahwa Persib masih mampu bersaing dengan tim yang dimilikinya saat ini.

“Anda bisa melihat bahwa kini tim Persib merekrut pemain muda dibandingkan pemain sebelumnya (Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers) tetapi tidak ada alasan lain, saat melakukan perekrutan pemain tentu menginginkan pemain yang lebih baik,” katanya kepada Tempomelalui keterangan yang dikirimkan pada hari Kamis, 7 Agustus 2025.

Tim Persib Bandung mengangkat trofi BRI Liga 1 2024/2025 saat melakukan pawai di Jalan Wastukencana, Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu 25 Mei 2025. Tim Persib Bandung menggelar pawai dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate yang diikuti oleh ribuan warga untuk merayakan keberhasilan klub dengan julukan Maung Bandung tersebut dalam memenangkan Liga 1. Antara/Novrian Arbi

Menjelang dimulainya musim baru, jurnalisTempoAminuddin berupaya memperoleh wawancara eksklusif dengan Bojan agar bisa mendapatkan penjelasan terkait persiapan dan rencana yang telah disusun menghadapi Super League 2025/2026. Namun, karena kesibukan jadwal pelatih tersebut, wawancara dilakukan secara tertulis. Berikut isi wawancaranya.

Apa sebenarnya faktor utama yang membuat Persib mampu menjadi juara dalam dua musim berturut-turut di bawah kepemimpinan Anda?

Lihat, semuanya terlihat baik, kami memiliki pemain yang berkualitas, didukung oleh staf, pelatih, dokter tim, serta manajemen yang baik. Jadi secara keseluruhan, ini menjadi kunci keberhasilan, dan yang lainnya adalah adanya suasana yang positif. Menurut saya, kerja sama tim merupakan hal yang paling penting, tidak ada tim lain yang melakukan hal yang sama, itulah yang membuat kami konsisten sepanjang musim.

Persib terakhir kali memenangkan liga pada tahun 2014, tetapi begitu Anda datang langsung menjadi juara…

Saya tidak memahami latar belakang pelatih sebelumnya, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Saya juga tidak tahu apakah itu murni keberuntungan atau faktor lainnya. Saya tidak mengetahui alasan pastinya, tetapi mencapai gelar juara dua kali merupakan prestasi yang sangat luar biasa.

Sudah terlihat, bagaimana gaya bermain Persib setelah adanya perubahan pemain?

Lihatlah, kami melakukan perubahan pada susunan pemain, kami mencatatkan waktu terbaik saat melawan tim Australia (Western Sydney Wanderer). Mereka sangat hebat dalam bertahan dan menyerang. Kami harus bekerja sama agar dapat menunjukkan permainan yang baik. Kami memiliki banyak pemain dan saya yakin pemain baru akan bisa berkembang, kita lihat saja nanti. Tentu saja, diperlukan sedikit lebih waktu lagi bagi pemain baru untuk membuktikan kemampuan mereka.

Jika dihitung, seberapa persen persiapan Persib dalam menghadapi kompetisi musim mendatang?

Ya, kami memiliki lima minggu lebih dan akan pergi ke Thailand untuk persiapan pramusim. Tim tampak bagus. Kami akan bermain tiga pertandingan di sana dan pemain terlihat menikmati pemusatan latihan di sana. Kepuasan antar pemain menjadi kunci agar saling memahami satu sama lain, dan ini sangat penting bagi tim. Kami belum sepenuhnya siap. Saya bisa mengatakan bahwa persiapan tim sudah mencapai 90 persen, dan kami membutuhkan beberapa pertandingan lagi sebelum liga agar pemain lebih saling memahami.

Apa saja hal penting yang Anda ingat saat memasuki tahun ketiga di Persib?

Persib adalah klub sepak bola besar, yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ketika saya berdiskusi dengan beberapa penggemarnya, Persib seharusnya menjadi teladan bagi semua, baik saat berada di dalam maupun di luar lapangan.

Di dalam tim, kami melakukan berbagai perubahan. Kami mengganti komposisi tim dan berusaha untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan, hal ini wajar bagi setiap klub dan tidak dapat ditargetkan dengan cara lain.

Kami juga berusaha mengubah metode aktivitas kami di luar pertandingan, seperti memiliki lapangan khusus untuk latihan. Kami perlu memperbaiki stadion tempat bertanding serta fasilitas pendukung lainnya, serta meningkatkan kinerja dalam hal administrasi. Intinya, kami harus mampu menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Banyak pemain inti meninggalkan Persib dan pindah ke klub lain, yang diberitakan disebabkan oleh permintaan kenaikan gaji mereka yang tidak dituruti oleh klub. Bagaimana pendapat Anda?

Ini adalah hal yang umum dalam sepak bola, ketika kamu memperoleh trofi maka nilai transfer akan meningkat. Klub lain yang memiliki dana besar pasti akan memberikan tawaran besar dan hal itu sulit bagi kami untuk menghentikannya.

Saat ini kami memprioritaskan pemain muda, dan kami berupaya terus meningkatkan performa mereka agar tetap berada di level terbaik. Untuk semua pihak, kami berusaha bertindak dengan bijaksana, terima kasih banyak atas kontribusi kalian kepada tim selama tahun-tahun sebelumnya. Secara pribadi, sebagai pelatih, saya senang melihat mereka menjalankan tugasnya dengan sangat baik, bahagia melihat mereka meraih kontrak besar dan mengembangkan karier yang cerah bersama klub baru. Terima kasih atas segala sesuatu yang telah kalian lakukan untuk tim selama kalian berada di sini dan semoga sukses.

Mengenai pemilihan pemain, apakah ada prioritas yang akan ditentukan dalam proses perekrutan pemain baru?

Anda dapat melihat Persib menggaet pemain baru yang lebih muda dibandingkan pemain sebelumnya (Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers). Namun, tidak ada alasan lainnya. Saat melakukan perekrutan pemain, tentu diharapkan mendapatkan pemain yang lebih baik dan memperhatikan sifat agar bisa meraih kemenangan dalam pertandingan. Itulah tujuan saya dalam hal perekrutan pemain baru dan memang selalu demikian.

Bagaimana Anda mengatur tim agar dapat tampil dalam kompetisi nasional dan AFC Champions League Two 2025/2026?

Ya, kami memerlukan pengalaman yang lebih banyak. Kami perlu lebihstruggle(melawan) karena harus melewati perjalanan yang cukup jauh dan itu lebiheffortdibandingkan pertandingannya. Kami membutuhkan pemain tambahan di bangku cadangan karena mereka akan membantu kami lebih siap kapan saja saat berlaga di Super League maupun kompetisi Asia.

Mengenai aturan terbaru yang diberlakukan di liga untuk musim berikutnya, apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Di liga, tim diperbolehkan memiliki 11 pemain asing, sembilan di antaranya terdaftar dalam susunan pemain, dan tujuh pemain bisa turun dalam pertandingan. Hal ini menjadikan liga lebih baik dan lebih kuat jika kualitas pemain asingnya bagus, sehingga liga akan menjadi lebih berkembang. Meski pemain lokal memiliki sedikit kesempatan untuk tampil, mereka tetap akan diatur agar bisa bermain dalam kompetisi yang lebih ketat, dan hal ini dapat membuat mereka meningkatkan kemampuan. Hal ini juga lebih baik bagi timnas karena membutuhkan pemain dengan kualitas tinggi.

Mengenai aturan penambahan pemain asing, menurut Anda apakah ini menguntungkan Persib yang berlaga di dua kompetisi?

Ya ini bagus untuk Persib. Pertama, kami membutuhkan kualifikasi babak penyisihan (AFC) dan saya akan berbicara dengan manajemen mengenai penambahan pemain asing kesepuluh dan kesebelas karena kami memiliki lebih banyak pertandingan, terutama dalam tiga bulan ke depan. Jadi lihat saja, aturan ini tentu menguntungkan bagi tim yang berlaga di turnamen AFC.

Sebagai pelatih, bagaimana pengaruh aturan tersebut, khususnya terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia?

Jika Anda melihat tim nasional muda, mereka bermain dengan baik di bawah 17 tahun. Namun saya merasa masalahnya seperti yang terjadi di seluruh Asia Tenggara, liga muda ini perlu lebih baik, lebih kuat, dan lebih kompetitif.

Karena perbedaan antara anak-anak Eropa dan anak-anak Asia, mereka lebih lambat dalam memulai, serta kurangnya pertandingan kompetitif di setiap kelompok usia seperti U-17, U-18, dan U-19. Ini adalah area yang perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum mereka dapat fokus pada penyelesaian segala sesuatu. Mereka harus memulai pelatihan kebugaran lebih dini dan pengembangan harus ditingkatkan secara lebih baik.

Tentu saja ini merupakan salah satu aspek yang perlu ditingkatkan. Perbedaan terbesar terletak antara sepak bola Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Di sinilah banyak peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Mengenai proses pembaruan di Persib, apakah sudah berjalan dengan baik?

Menurut saya, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, masalahnya adalah soal pengembangan. Hal ini perlu lebih diperkuat. Di Indonesia, masalahnya adalah kurangnya tempat latihan yang terpusat, sehingga setiap klub harus memiliki training center, termasuk fasilitas pendukung lainnya yang mendukung perkembangan pemain. Saya yakin ini akan selesai (membangun training center) dan ketika pemain melewati tingkat kesulitan ini akan membuat sepak bola menjadi lebih baik.

Pertanyaan terakhir, tim apa yang menurut Anda akan menjadi lawan terberat Persib dalam upaya meraih gelar ketiga secara beruntun di Super League 2025/2026?

Lihat, Malut memiliki banyak dana, mereka membeli pemain berkualitas. Jadi mereka akan menjadi pesaing utama, diikuti oleh Persija (Jakarta), Bali United, Borneo FC, karena semuanya kuat. Jadi tidak mengejutkan. PSM Makassar selalu memiliki pemain muda yang hebat dan ini sudah menjadi tradisi lama, mereka siap memainkan pemain muda berbakat. Persebaya (Surabaya) dan Bhayangkara (Presisi Lampung FC) kembali setelah sempat terdegradasi, memiliki banyak pemain berkualitas. Saya percaya semua tim memiliki peluang.

Di Liga Indonesia tidak ada tim yang mampu meraih gelar juara secara berurutan. Persib adalah salah satu di antaranya. Namun, liga ini sangat sulit untuk diprediksi. Selanjutnya, lokasi setiap pertandingan terbilang jauh dan hal itu membuat pemain kelelahan. Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi semua situasi. Jika kami memulai dengan hasil yang baik, ini akan meningkatkan rasa percaya diri pemain dan membawa kami finish di puncak klasemen.

Bagi saya, lawan terberat adalah Malut, tentu saja. Jujur saja, Malut berada di atas Persib karena besarnya dana yang mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain. Namun Persib adalah tim yang harus menang lagi karena para penggemarnya, jumlah penduduk yang besar, dan harapan mereka untuk menjadi juara, hal ini wajar saja.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.