November 17, 2025

Berita Olah Raga

Berita Seputar Olah Raga Indonesia dan Mancanegara

Tawaran Liverpool Rp 2,3 T Ditolak Newcastle, Isak Jadi Contoh Gyokeres Pindah ke Arsenal

Aa1jmar6.jpg

Drama transfer pemain depan Alexander Isak menjadi salah satu isu paling menarik di bursa musim panas 2025. Striker utama Newcastle United ini dilaporkan marah setelah klub menolak tawaran yang sangat menggiurkan dari Liverpool dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan dijual dalam kondisi apa pun.

Berdasarkan laporan The Telegraph, Isak, yang merupakan pemain internasional Swedia, menerima pesan tegas dari pemilik Newcastle agar tetap berada di St James’ Park hingga bursa transfer musim panas ditutup.

Pernyataan tersebut diungkapkan meskipun Liverpool sebelumnya telah menawarkan dana sebesar 110 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp 2,3 triliun, yang menjadi rekor pembelian terbesar dalam Premier League.

Berita ini membuat Isak marah. Pemain berusia 25 tahun itu disebut tidak mampu menerima keputusan klub dengan tulus. Akibatnya, ia bahkan diperintahkan untuk berlatih terpisah dari tim utama.

“Isak dilarang bergabung dengan rekan satu timnya akibat ketegangan dan kekecewaan yang muncul setelah pengambilan keputusan tersebut,” demikian tulis laporan The Telegraph.

 

Kehadiran di Tur Pramusim dan Liga Awal Musim

Kemungkinan masa depan Isak semakin memunculkan spekulasi setelah ia tidak tercantum dalam daftar skuad Newcastle untuk tur pramusim. Pelatih Newcastle, Eddie Howe, mengakui bahwa penyerang tersebut kemungkinan besar tidak akan bermain di awal musim Premier League. Hal ini memicu isu bahwa Isak semakin mendekati pintu keluar, meskipun klub tetap menutup rapat peluang tersebut.

Isak sendiri tetap mempertahankan keinginannya untuk bergabung dengan Liverpool. The Telegraph melaporkan, pihak The Reds bersiap mengajukan tawaran kedua jika ada tanda-tanda perubahan sikap dari Newcastle. Namun, situasi tersebut dinilai “sangat tidak mungkin” terjadi, bahkan jika Newcastle berhasil mendapatkan striker pengganti.

 

Kegagalan Mendatangkan Sesko dan Rencana Cepat Merekrut Kolo Muani

Di sisi lain, Newcastle baru saja kalah dalam persaingan dengan Manchester United untuk mendapatkan tanda tangan Benjamin Sesko. Pemain muda asal Slovenia itu secara resmi diumumkan sebagai anggota baru Setan Merah pada hari Sabtu (9/8) pagi waktu setempat.

Kegagalan itu membuat Newcastle mulai mencari alternatif lain. Salah satu nama yang muncul dalam perhatian mereka adalah Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan nyata mengenai pembicaraan tersebut.

 

Risiko Strategi Newcastle

Mempertahankan seorang striker yang sudah kehilangan semangat bertahan merupakan tindakan yang penuh risiko. Isak adalah mesin gol dengan rata-rata 20 gol per musim, tetapi jika motivasinya telah berkurang, situasi ini bisa menjadi masalah besar. “Memiliki penyerang produktif yang ingin hengkang jelas bukan hal yang baik,” demikian tulis laporan tersebut.

Liverpool sendiri telah menunjukkan kemampuan untuk membayar biaya yang sangat tinggi demi mendatangkan Isak. Namun, keputusan akhir berada di tangan Newcastle. Jika pemain tersebut memilih untuk tidak bermain atau menolak berlatih guna memaksa pindah, situasi ini bisa mengganggu keseimbangan tim.

Strategi serupa pernah diterapkan Viktor Gyokeres saat memaksa Sporting Lisbon melepaskannya ke Arsenal. Jika Isak mengikuti langkah yang sama, Newcastle mungkin terjebak dalam situasi sulit: mempertahankan aset berharga dengan risiko perselisihan internal, atau melepasnya demi uang dan stabilitas tim.

 

Situasi Tertutup Rapat

Meskipun tekanan terus meningkat, laporan dari The Telegraph menyatakan bahwa Newcastle tetap berkomitmen untuk mempertahankan Isak hingga bursa musim panas selesai. Bahkan jika mereka berhasil mendatangkan penyerang baru, kemungkinan untuk melepas Isak sangat kecil.

Keputusan ini dianggap sebagai bentuk “pamer kekuatan” dari manajemen Newcastle, yang ingin menunjukkan bahwa mereka tidak akan mengalah pada tekanan dari pemain atau klub besar lainnya. Sayangnya, kebijakan tersebut juga berisiko menyebabkan ketegangan hubungan jangka panjang dengan bintang tersebut.

 

Ujian Loyalitas dan Profesionalisme

Kini, semua perhatian tertuju pada tindakan selanjutnya dari Isak dan Liverpool. Apakah penyerang tersebut akan menerima keputusan Newcastle dan kembali fokus pada pertandingan, atau justru mengambil langkah radikal untuk mempercepat proses transfer?

Pasar transfer musim panas 2025 masih memiliki beberapa minggu tersisa. Namun, setiap hari yang berlalu tanpa adanya penyelesaian hanya akan memperparah ketegangan dalam drama ini. Untuk Newcastle, mempertahankan Isak berarti mempertahankan salah satu pemain depan paling mengancam di Premier League. Namun, jika pemain tersebut benar-benar sudah kehilangan minat, keputusan ini bisa menjadi sesuatu yang berisiko. (*)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.