Perjuangan Timnas Indonesia Berakhir! Ini Rekap Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah Kalah 1-0 dari Irak
– Kiprah Indonesia di Piala Dunia 2026 secara resmi berakhir. Tim Garuda harus menunggu gelaran berikutnya untuk mewujudkan impian tampil dalam ajang bergengsi tersebut.
Tim Patrick Kluivert kalah dalam dua pertandingan babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jay Idzes dkk. kalah 2-3 melawan Arab Saudi (9/10) dan diikuti kekalahan 0-1 dari Irak, dini hari ini (12/10).
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di dasar klasemen grup B tanpa mengantongi poin apa pun. Hal ini memastikan tim Merah-Putih tersingkir dari perburuan tiket Piala Dunia 2026.
Namun, pencapaian ini merupakan yang terbaik bagi Indonesia sepanjang sejarah sepak bola modern. Sebelumnya, tim Garuda selalu gagal lebih dulu di babak kedua kualifikasi.
Pada edisi ini, perjuangan Indonesia menuju panggung dunia sudah dimulai dua tahun lalu di babak play-off, jauh sebelum mencapai putaran empat.
Selama perjalanannya, Pasukan Garuda dipimpin oleh dua pelatih, yaitu Shin Tae-yong (STY) dan Patrick Kluivert. Nama pertama memimpin tim Merah-Putih sejak tahap awal hingga pertengahan putaran ketiga.
Selanjutnya, Patrick Kluivert memimpin Rizky Ridho dan rekan-rekannya dalam sisa pertandingan putaran ketiga serta dua laga babak empat. Pelatih asal Belanda ini menggantikan posisi Shin Tae-yong sejak awal tahun 2025.
Berikut ringkasan perjalanan Timnas Indonesia sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Putaran Pertama (Play-off)
Indonesia vs Brunei (6-0)
Brunei vs Indonesia (0-6)
Timnas Indonesia harus memulai kualifikasi dari babak play-off karena performa yang tidak memuaskan pada edisi sebelumnya. Pada masa itu, Indonesia berakhir sebagai juru kunci grup G dengan perolehan satu poin di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia bertemu dengan Brunei Darussalam dalam dua pertandingan di kandang dan tandang. Kedua laga tersebut berakhir dengan hasil yang menguntungkan, yaitu kemenangan dengan skor total 12-0.
Tim Merah-Putih lebih dahulu menghadapi Brunei di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Enam gol berhasil dicetak oleh pemain Garuda tanpa mendapat balasan. Hattrick dari Dimas Drajad, dua gol Ramadhan Sananta, dan satu gol Rizky Ridho menjadi perhatian utama dalam pertandingan tersebut.
Dalam pertandingan leg kedua lima hari kemudian, Indonesia kembali memperoleh kemenangan dengan skor yang sama seperti pertandingan pertama. Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta masing-masing mencetak satu gol.
Empat gol tambahan dihasilkan oleh Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, serta dua gol dari Hokky Caraka. Kemenangan ini memastikan Indonesia melaju ke babak berikutnya.
Putaran Kedua
Irak vs Indonesia (5-1)
Filipina vs Indonesia (1-1)
Indonesia vs Vietnam (1-0)
Vietnam vs Indonesia (0-3)
Indonesia vs Irak (0-2)
Indonesia vs Filipina (2-0)
Putaran kedua dihelat dengan sistem kandang dan tandang. Hanya pemenang grup serta peringkat kedua yang berhak melaju ke babak ketiga.
Indonesia berada di grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Dalam sembilan pertandingan yang dilakoni, Indonesia mampu meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, serta dua kekalahan.
Kemenangan didapatkan secara back-to-back Dari Vietnam dan sekali melawan Filipina. Sementara dua kekalahan diderita saat menghadapi Irak. Artinya, Garuda meraih total sepuluh poin. Dengan demikian, Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga sebagai juara kedua grup bersama Irak.
Putaran Ketiga
Arab Saudi melawan Indonesia (1-1)
Indonesia vs Australia (0-0)
Bahrain vs Indonesia (2-2)
Tiongkok vs Indonesia (2-1)
Indonesia vs Jepang (0-4)
Indonesia melawan Arab Saudi (2-0)
Australia vs Indonesia (5-1)
Indonesia vs Bahrain (1-0)
Indonesia vs Tiongkok (1-0)
Jepang vs Indonesia (6-0)
Timnas Indonesia mengalami perubahan selama perjalanan di babak ketiga. Hal ini terjadi akibat pergantian pelatih utama dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Shin Tae-yong memimpin enam pertandingan awal. Pada awalnya mengalami kesulitan untuk meraih kemenangan dengan tiga hasil imbang, pelatih asal Korea Selatan tersebut akhirnya memberikan kemenangan pertama Indonesia dalam putaran ketiga.
Kemenangan melawan Arab Saudi di GBK pada 19 November 2024 lalu menjadi pertandingan terakhir tim Garuda di bawah kepemimpinan STY. Empat pertandingan tersisa dalam putaran ini akan dilanjutkan dengan arahan Patrick Kluivert.
Indonesia berada di Grup C yang terdiri dari tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Tiongkok, dan Bahrain.
Tim Merah-Putih tidak berhasil memastikan posisi puncak atau juara kedua dalam klasemen untuk mendapatkan tiket langsung ke babak final. Jay Idzes dkk. yang berada di peringkat empat dengan 12 poin harus melewati babak empat.
Putaran Empat
Indonesia melawan Arab Saudi (2-3)
Indonesia vs Irak (0-1)
Pada babak empat besar, Indonesia berada di Grup B dan kembali menghadapi lawan yang pernah mereka hadapi sebelumnya. Arab Saudi menjadi lawan satu grup di babak tiga, sementara Irak di babak dua.
Anak didik Patrick Kluivert kalah dalam dua pertandingan yang dihelat di King Abdullah Stadium, Jeddah. Hasil ini membuat peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 tertutup.
Dalam pertandingan, produktivitas tim Garuda mengalami penurunan yang signifikan setelah hanya mampu mencetak dua gol. Kedua gol tersebut dihasilkan oleh Kevin Diks melalui tendangan penalti dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
Selain itu, dalam dua pertandingan tersebut, gawang Indonesia kebobolan empat gol, yaitu tiga dari Arab Saudi dan satu dari Irak.
About The Author
