Eks Striker Everton Dominic Calvert-Lewin Pilih Berhenti dengan Agen untuk Bergabung dengan Manchester United, Opsi Terbaik Pengganti Benjamin Sesko?
– Mantan penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin, mengambil tindakan berani guna mewujudkan impiannya bermain untuk Manchester United. Pemain berusia 28 tahun ini dilaporkan memutus hubungan dengan agennya agar dapat mengelola sendiri proses negosiasi menuju Old Trafford.
Dilaporkan oleh The Sun, kontrak Calvert-Lewin dengan Everton secara resmi berakhir pada 30 Juni lalu. Kini ia dalam status bebas transfer, sehingga menimbulkan berbagai spekulasi mengenai masa depannya di berbagai media Inggris. Beberapa klub Liga Inggris dikaitkan dengannya, namun Manchester United disebut sebagai tujuan impian sang penyerang, hingga rela memecat agennya.
“Calvert-Lewin kini sepenuhnya menguasai nasibnya sendiri. Ia berharap dapat langsung berkomunikasi dengan pihak United tanpa melalui perantara. Tindakan ini dianggap sebagai strategi untuk mempercepat proses dan memastikan dirinya menjadi bagian dari skuad Red Devils musim 2025-2026,” menurut laporan The Sun.
Selama memakai seragam Everton, Calvert-Lewin mencatatkan 71 gol dalam 274 penampilan di berbagai kompetisi, termasuk 57 gol yang dicetak di Liga Inggris. Meskipun produktivitasnya pernah terganggu oleh cedera, hal ini tetap membuatnya menjadi incaran klub-klub besar. Ia juga memiliki pengalaman bermain di level internasional dengan mencetak empat gol dari 11 penampilan bersama timnas Inggris.
Di sisi lain, Manchester United baru saja mengumumkan perekrutan pemain baru di lini depan, Benjamin Sesko, dari RB Leipzig. Striker asal Slovenia ini diperkenalkan kepada para penggemar Old Trafford sebelum pertandingan uji coba melawan Fiorentina pada akhir pekan lalu. Pelatih Ruben Amorim menilai Sesko memiliki sifat yang sesuai dengan kebutuhan tim: muda, kuat dalam duel udara, mampu menciptakan ruang, dan nyaman bermain dengan bola di kakinya.
Meskipun demikian, kondisi di lini depan Manchester United masih belum sepenuhnya jelas. Rasmus Hojlund, yang menjadi andalan musim lalu, tidak turun saat menghadapi Fiorentina dan kini santer diberitakan diminati oleh AC Milan. Jika transfer tersebut terjadi, United membutuhkan opsi cadangan dengan biaya rendah untuk mendampingi Sesko.
Dalam situasi ini, nama Calvert-Lewin muncul. Sebagai pemain yang bebas transfer, ia menjadi solusi yang hemat biaya tetapi memiliki pengalaman. Posisi sebagai penyerang tengah yang dimilikinya bisa memberikan pilihan taktis bagi Amorim, terutama ketika Sesko perlu diganti atau menghadapi lawan dengan strategi bertahan ketat. Joshua Zirkzee, yang lebih nyaman bermain sebagai gelandang serang atau nomor 10, bukanlah pilihan yang tepat untuk posisi striker tunggal.
Namun, United bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Calvert-Lewin. Aston Villa dilaporkan mengawasi perkembangannya, sementara Sunderland—klub asalnya—juga disebut memiliki minat. Meski demikian, hasrat untuk bermain di Liga Champions dan bergabung dengan tim besar seperti Manchester United diyakini menjadi daya tarik utama bagi penyerang tersebut.
Calvert-Lewin terkenal sebagai penyerang yang memiliki kemampuan bertanding di udara yang kuat, finishing yang tepat sasaran, serta naluri mencetak gol yang baik di area penalti. Gaya bermainnya yang fisik dinilai sesuai dengan tingkat kompetitif Liga Inggris, sementara pengalamannya bersama Everton menunjukkan bahwa ia mampu bertahan di level tertinggi meskipun timnya sering berada di zona degradasi.
Tindakan memecat agen juga mencerminkan komitmen dan tekad Calvert-Lewin. Di dunia sepak bola saat ini, di mana proses transfer sering kali melibatkan banyak pihak dengan tahapan yang panjang, mengambil alih negosiasi sendiri merupakan tindakan yang berisiko. Namun, bagi pemain yang sudah dewasa dan memahami pasar, hal ini bisa mempercepat kesepakatan sekaligus mengurangi biaya komisi.
Untuk Manchester United, perekrutan Calvert-Lewin sesuai dengan rencana mereka di musim panas ini: memperkuat tim yang kompetitif dengan keseimbangan antara pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman. Kehadiran Sesko menawarkan prospek jangka panjang, sementara Calvert-Lewin bisa menjadi solusi sementara dengan biaya yang rendah.
Amorim saat ini sedang menyiapkan timnya untuk pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Arsenal minggu depan. Sesko kemungkinan akan melakukan debutnya dalam pertandingan tersebut. Selain itu, United masih memiliki opsi striker muda seperti Chido Obi, mantan pemain Arsenal berusia 17 tahun yang diharapkan masuk ke tim utama secara bertahap.
Jika transfer ini terwujud, Calvert-Lewin akan bergabung dengan United pada saat yang sangat penting. Klub sedang berupaya kembali ke jalur juara setelah beberapa musim terakhir mengalami naik turun. Peran sebagai cadangan atau rekan Sesko bisa memberinya kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di level tertinggi sekaligus membuka peluang kembali ke timnas Inggris menjelang Piala Dunia 2026.
Saat ini, seluruh perhatian tertuju pada tindakan Manchester United di sisa masa transfer pemain. Apakah mereka akan segera mengamankan Calvert-Lewin sebelum kompetisi dimulai, atau lebih dulu menunggu perkembangan situasi Hojlund? Satu hal yang jelas, penyerang tersebut telah mempersiapkan diri dan melakukan segala upaya agar impiannya bermain di Old Trafford menjadi kenyataan.
