Ardon Jashari Resmi Bergabung dengan AC Milan, Terpukau oleh Keajaiban Messi

Pemain baru AC Milan, Ardon Jashari, mengungkapkan ‘peran’ Lionel Messi dalam perkembangan kariernya yang terus meningkat.

Pemain asal Swiss keturunan Albania tersebut secara resmi diumumkan sebagai anggota baru AC Milan pada Kamis (7/8/2025).

Ardon Jashari didatangkan dari klub besar Belgia, Club Brugge, setelah melalui proses transfer yang berlangsung lama selama beberapa minggu.

Brugge akhirnya bersedia menerima tawaran terakhir Milan sebesar total 39 juta euro (741,8 triliun rupiah).

Nominalnya hanya kurang satu juta euro dibandingkan permintaan Brugge yang telah ditentukan sejak lama.

Biaya yang dikeluarkan Milan sudah mencakup bonus yang akan dibayarkan selama empat tahun cicilan.

Jashari setuju untuk berkomitmen bersama Milan melalui kontrak selama lima tahun.

Melihat tekadnya yang kuat untuk pindah, pemuda itu

Di usia 23 tahun, impian terwujud karena dia hanya ingin pindah ke Milan.

“Sejak saya mengetahui tentang minat mereka, saya merasa bangga dengan proyek yang mereka tawarkan kepada saya,” katanya dalam wawancara pertamanya dengan Milan TV.

Setelah saya memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan, tidak ada lagi jalan kembali: ini adalah impian sejak kecil saya.

Banyak anggota keluarga dan teman-teman saya sudah memberi tahu saya mengenai hal tersebut. Sekarang, impian itu telah menjadi kenyataan,” katanya.

Pemain terbaik Liga Belgia musim lalu tersebut tidak melewatkan kesempatan untuk menyebut dua pemain AC Milan yang menjadi idola baginya.

“Mudah. Roberto Baggio dan Andrea Pirlo. Saya sangat menyukai gaya permainan mereka,” katanya sambil menunjuk dua legenda Italia yang pernah memakai seragam Rossoneri.

“Mereka sangat ahli dan tangguh, kreatif dalam umpan-umpan akhirnya. Itulah yang coba saya lakukan,” tambah Jashari.

Namun, pemain yang mencatatkan 52 penampilan dan 4 gol untuk Brugge musim lalu juga menyebut seorang tokoh terkenal lainnya yang diakui berpengaruh secara tidak langsung terhadap kariernya dalam sepak bola.

Ia merupakan ikon Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi.

Jashari mengatakan bahwa Messi menjadi alasan mengapa dia memilih nomor punggung 30 yang akan dipakai di Milan.

Nomor tersebut pernah digunakan oleh Jashari di klub sebelumnya, serta menjadi angka yang dipakai Messi saat awal karier di Barcelona.

Si Kutu menggunakannya pada musim 2004-2005 dan 2005-2006 di Barca sebelum beralih ke nomor 19.

Pada musim 2008-2009, Messi menggantikan nomor punggung 10 yang legendaris milik pelatihnya, Ronaldinho, hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya sebagai ikon utama Barcelona.

Setelah bergabung dengan PSG, La Pulga kemudian memutuskan untuk kembali menggunakan nomor punggung 30 karena angka 10 telah menjadi milik temannya, Neymar.

Ardon Jashari menganggap nomor 30 memiliki kekuatan ajaib yang khusus untuk karier dia dan dia mendapatkan keberuntungan dari sana.

“Saya mulai menggunakan nomor ini di Swiss,” katanya mengenai alasan memilih angka 30 di Milan.

Saya memilihnya karena saya selalu mengagumi Messi, yang juga memulai karier dengan nomor ini.

“Nomor ini sangat bermanfaat bagi saya, baik di Swiss maupun di Belgia. Saya berharap bisa menjadikannya nomor yang memiliki makna penting,” kata Jashari.