Lolos Final Hylo Open 2025, Sabar dan Reza Bocorkan Rahasia Kemenangan

Putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani memasuki babak finalHylo Open 2025setelah mengalahkan pasangan unggulan ketiga Malaysia Man Wei Chong / Kai Wun Tee dalam dua game, Sabtu, 1 November 2025.

Di pertandingan yang berlangsung di Saarlandhale, Saarbrucken, Jerman, Sabar / Reza tampil menguasai permainan pada game pertama. Setelah meraih enam poin berturut-turut di awal, 6-0, skor mereka terus meningkat dan tidak terkejar hingga mencapai 19-10. Namun, ketika hanya membutuhkan dua poin lagi untuk menang, mereka kebobolan lima poin beruntun, sehingga skor menjadi 19-15, sebelum akhirnya menang dengan skor 21-16.

Berikutnya, dalam pertandingan kedua, Sabar / Reza unggul 10-6 tetapi kemudian tertinggal. Terjadi dua kali skor imbang, yaitu 11-11 dan 12-12. Namun, setelah itu, pasangan Indonesia berhasil memperlebar jarak setelah meraih empat poin berturut-turut, lalu mengakhiri perlawanan Man / Tee pada menit ke-34, menutup pertandingan ini dengan skor 21-15.

Pertandingan semifinal merupakan pertemuan keempat antara Sabar / Reza melawan pasangan asal Malaysia. Sebelumnya, mereka telah berhasil mengalahkan Man / Tee sebanyak dua kali. Meskipun memiliki rekor head-to-head yang lebih baik sebelum pertandingan, Reza menyatakan bahwa hal itu tidak terlalu berpengaruh karena setiap pertandingan pasti berbeda. “Masih 0-0. Jadi, yang lebih siap akan menang,” katanya seperti dilansir dari keterangan media PBSI, Minggu, 2 November 2025.

Menurut Reza, pertandingan melawan unggulan ketiga berjalan sesuai arahan pelatih. “Dengan tampil agresif dan mengancam sejak awal, kami mampu menjaga ritme sepanjang pertandingan,” ujarnya.

Sabar menambahkan, menghadapi Man / Tee selalu penuh perlawanan dan ketat. “Jadi kami terus berusaha mengendalikan jalannya pertandingan,” katanya. Selain itu, dia mengakui tidak terlalu memikirkan kondisi bahunya yang sedang bermasalah. “Fokus pada pertandingan saja. Poin demi poin. Rasa sakit terasa tapi saya berusaha meminimalkannya.”

Di babak final, Sabar/Reza akan menghadapi pasangan Taiwan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin. Ini merupakan pertemuan pertama mereka. Pasangan Indonesia yang berperingkat ke-11 dunia dan menjadi unggulan keenam dalam turnamen ini memiliki peluang besar untuk menang jika melihat peringkat lawan yang berada sepuluh tingkat di bawahnya.

Sabar / Reza berharap mampu menjadi pemenang dalam Hylo Open 2025. Sebelumnya, mereka berhasil masuk ke babak final dalam dua turnamen tahun ini, yaitu di Indonesia Open dan Macau Open, namun selalu gagal. Jika mampu meraih gelar di Jerman ini, maka ini akan menjadi trofi pertama mereka sejak memenangkan Spain Masters Super 300 2024 pada Maret tahun lalu.

Setelah memastikan lolos ke babak final, Sabar/Reza berencana mempersiapkan diri lebih baik menghadapi pasangan asal Taiwan tersebut. “Besok (hari ini) di final nanti pasti dalam kondisi yang siap dan memprediksi kekuatan lawan. Besok tidak akan mudah, mereka memiliki daya pukulan yang kuat,” ujar Reza, seperti dilaporkan dari keterangan media PBSI, Minggu.

Sabar menambahkan, ia berharap tampil maksimal saat menghadapi Chiu / Wang dalam pertandingan final pertamanya. “Semoga kami mampu menerapkan strategi dan pola permainan yang baik,” katanya.

Selain Sabar / Reza, dua atlet Indonesia lainnya, yaitu tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani, juga akan berlaga di final turnamen BWF Super 500 ini. Keduanya akan bertanding setelah mereka.

Jadwal Final Hylo Open 2025 akan dihelat pada hari Minggu, 2 November 2025 (dimulai pukul 20.00 WIB):

Margot Lambert / Camille Pognante (Prancis/7) melawan Hsu Yin-Hui / Lin Jhih Yun (Taiwan/2)

Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia/6) melawan Chiu Hsiang Chieh / Wang Chi-Lin (Taiwan)

Putri Kusuma Wardani (Indonesia/1) melawan Mia Blichfeldt (Denmark/2)

Magnus Johannesen (Denmark) melawan Jonatan Christie (Indonesia/2)

Mathias Christiansen / Alexandra Boje (Denmark/5) melawan Thom Gicquel / Delphine Delrue (Prancis/2)